NEWS

Selamat datang di blog Bimbingan Konseling SMP Negeri 23 Muaro Jambi

Monday, November 18, 2019

DIKLAT PKP BK 2019 KAB. MUARO JAMBI RESMI DITUTUP

     
Acara penutupan Diklat PKP BK 2019


Diklat Program Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) Berbasis Zonasi dan berorientasi pada Higher Order Thinking Skills (HOTS) bagi guru Bimbingan dan Konseling kabupaten Muaro Jambi yang bertempat di Pusat Belajar (PB) SMP Negeri 8 Muaro Jambi, kemaren tanggal 17 November 2019 resmi ditutup. Kegiatan yang telah berlangsung sejak tanggal 20 Oktober 2019 tersebut ditutup oleh bapak Drs.Suwatri selaku koordinator pengawas (Korwas) dinas pendidikan kabupaten Muaro Jambi. Dalam kesempatan itu beliau berpesan kepada seluruh peserta Guru Sasaran diklat BK yang berjumlah 20 orang agar betul-betul dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh selama kegiatan di sekolah masing-masing, dan kemudian juga diharapkan dapat mengimbaskannya kepada rekan-rekan guru BK yang lain yang belum mendapat kesempatan mengikuti diklat yang sama baik di sekolah-sekolah maupun di forum-forum lain seperti MGBK.
   
 Sisi lain bapak Drs. Suwatri secara tersirat menyampaikan agar kedepannya kinerja guru BK harus lebih ditingkatkan lagi agar tidak muncul asumsi bahwa guru BK punya beban kerja yang paling ringan jika disejajarkan dengan guru mata pelajaran lain. Sebenarnya guru BK adalah guru yang paling banyak administarsi yang musti disiapkan dalam mengemban tugasnya, demikian beliau menambahkan.



https://api.whatsapp.com/send?phone=6281366592020

Tuesday, November 12, 2019

CONTOH LAPORAN BEST PRACTICE GURU BK SMP


                                   Menyusun Best Practice


Bagi rekan-rekan guru yang telah mengikuti Diklat PKP (Peningkatan Kompetensi Pembelajaran) berbasis Zonasi  pastilah telah paham akan tugas-tugas apa saja yang musti diselesaikan terkait diklat tersebut. Pada intinya diklat yang dimaksud adalah bagai mana seorang guru dapat mendesain program pembelajaran yang berorietasi HOTS (Higher order Thinking Skills) atau Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi, dan selanjutnya menerapkan program tersebut disekolah GS (Guru Sasaran) masing-masing.
Selama kegitan berlangsung banyak sekali tugas-tugas atau tagihan yang harus diselesaikan,  terdiri dari LK-LK, mulai dari LK-1 samapai LK-9 yang kemudian diapload ke simpkb masing-masing GS atau peserta. Namun puncak kegitan tersebut adalah para peserta dituntut untuk menyelesaikan laporan Best Praktice yang terdapat pada LK-9. Bagi yang berminat untuk sekedar contoh atau buat referensi, Best Praktice silahkan download. 

                           Download di sini

Saturday, November 9, 2019

DIKLAT PKP BIMBINGAN KONSELING KABUPATEN MUARO JAMBI

Diklat PKP (Peningkatan Kompetensi Pembelajaran) berbasis zonasi untuk guru Bimbingan Konseling (BK) Kabupaten Muaro Jambi berlangsung dalam beberapa sesi, terdiri dari 5 kegiata  in bertempat di SMP N 8 Muaro Jambi sebagai Pusat Belajar (PB) dan 3 kegitan on bertempat di sekolah masing-masing peserta. Kegiatan ini telah dilaksanakan sejak tanggal 20 oktober 2019 yang lalu dan akan berakhir pada tanggal 24 November 2019 yang akan datang, namun untuk kegitan di PB akan berahir pada hari minggu tanggal 17 November 2019 sebagai in 5 atau in penutup, sisa waktu satu minggu berikutnya adalah proses mengunggah tagihan-tagihan yang belum selesai diunggah.
         Dalam kegitan tersebut para peserta diklat yang merupakan Guru Sasaran (GS)  diberikan tugas-tugas atau tagihan yang hasilnya diunggah pada Simpkb masing-masing  dan kemudian hasilnya  terintegrasi dengan simpkb atau aplikasi Guru Inti (GI) yang dapat dipantau setiap saat oleh GI. Ada pun materi pokok dalam kegitan tersebut adalah mendesain program pelayanan Bimbingan dan konseling yang berorietasi HOTS (Higher order Thinking Skills) atau Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi. "Jadi siswa di sekolah-sekolah pada massa yang akan datang harus memiliki daya adaptasi yang tinggi terhadap dinamika kehidupan yang dihadapi, termasuk tantangan menghadapi persaingan abad 21 yang memerlukan kecakapan berpikir kritis, kreatif, komunikatif dan kolaboratif ". Demikian kata Kepala Bidang Fasilitasi Peningkatan Kompetensi P4TK Penjas BK, Dr. Sigit Wibowo.
            Seiring dengan perkembangan dan kemajuan teknologi dewasa ini ternyata peserta diklat kali  ini memang harus dituntut untuk dapat menguasai IT atau bisa mengoperasikan komputer atau laptop barulah kegitan GS bisa berjalan sesuai harapan, jika tidak, maka jadilah peserta seperti aktivitas diklat tempo doeloe yang hanya jadi pendengar dan pemerhati belaka. Itu artinya dalam kegitan diklat PKP tersebut bukan saja bagaimana kita sebagai guru BK bisa membangun karakter siswa menjadi HOTS tetapi lebih dari itu guru BK juga harus HOTS. Semoga guru BK, khususnya Kabupaten Muaro Jambi menjadi guru BK yang HOTS dan HOTS. Aamiiin.....

 


Tuesday, November 5, 2019

KEHILANGAN TEMAN

Saat kita kihilangan teman seperjuangan, sepermainan dan satu tempat kerja biasanya kita galau, sedih dan kebingungan. Saat itu kita akan mencari suatu pegalihan misalanya mencari teman baru, tidak peduli itu siapa termasuk anak-anak sekalipun yang terpenting ada teman tempat curhat. Yang jadi masalah, " apa yang terjadi jika kita curhat sama anak kecil, tapi topiknya tentang perilaku negatif orang dewasa"? Pastilah kita berkesimpulan bahwa otak anak itu telah terkontaminasi dengan hal yang negatif pula. Ia akan memandang orang dewasa dalam curhatan itu tidak ada artinya. Nauzubillaminzalik ternyata jika itu kita lakukan bearti kita telah memberi pendidikan yang salah kepada anak sekaligus menghancurkan masa depan mereka.