Semeser : Ganjil
Umumnya dalam mengerjakan sesuatu satu orang dengan orang lainnya ba minatinya berbeda Diharapkan orang bekerja dengan ingin dan pribadinya sehingga dalam kariernya bua berjalan baik.
1. Pengertian Minat
Minat adalah aktivitas atau tugas-tugas yang membangkitkan perasaan ingin tahu perhatian, dan memberi kesenangan atau kenikmatan. Minat dapat menjadi indikator dari kekuatan seseorang di area tertentu di mana ia akan termotivasi untuk mempelajarinya dan menunjukkkan kinerja yang tinggi. Bakat sendiri akan sulit berkembang dengan baik apabila tidak diawali dengan adanya minat untuk hal tersebut atau hal yang berkaitan dengan bidang yang akan ditekuni dan dikembangkan.
2. Jenis-Jenis Minat
Minat dapat dikategorikan dalam dua belas jenis, sebagai berikut.
a. Mechanical
Minat tersebut adalah minat terhadap aktivitas yang berhubungan dengan mesin, alat-alat, perkakas dan daya mekanik. Contohnya menjadi insinyur sipil dan montir.
b. Out Door
Minat tersebut adalah minat terhadap aktivitas yang dilakukan di luar atau di lapangan, atau pekerjaan yang berhubungan dengan hal-hal rutin di luar. Contohnya nelayan, sopir, bertani di sawah, pesepak bola, dan lain-lain.
c. Medical
Minat tersebut adalah minat terhadap aktivitas yang terkait dengan pengobatan, mengurangi akibat umumnya. Contohnya dokter, ahli bedah, perawat, farmasi, fisioterapi, dan lain-lain.
d. Praktical
Minat tersebut adalah minat terhadap aktivitas yang berkaitan dengan pekerjaan praktis, yang bisa dilakukan dengan ketrampilan. Contohnya karya pertukangan dan ahli bangunan.
e. Clarical
Minat tersebut adalah minat terhadap aktivitas yang berhubungan dengan tugas-tugas rutin yang memerlukan ketelitian dan ketepatan dalam perhitungan. Contohnya manajer bank, sekertaris perusahaan, dan pegawai.
f. Social service
Minat tersebut adalah minat terhadap aktivitas yang berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat, keinginan menolong, membimbing dan menasehati, keinginan mengerti orang lain, dan mempunyai ide.
g. Musical
Minat tersebut adalah minat terhadap aktivitas yang berkaitan dengan musik, baik memainkan, mendengarkan, bernyanyi atau membaca sesuatu yang berhubungan dengan musik, penghargaan terhadap musik. Contohnya pemain musik, komponis, guru musik, penikmat musik.
h. Laterarary
Minat tersebut adalah minat terhadap aktivitas yang berkaitan dengan buku- buku, kegiatan membaca, mengarang, contohnya wartawan, pengarang, penyair, dan penulis skenario drama/film/sinetron.
i. Aesthetic
Minat tersebut adalah minat terhadap aktivitas yang berkaitan dengan keindahan, bersifat seni dan menciptakan sesuai yang bernilai seni. Contohnya seniman, arsitek, dan perancang.
j. Personal contact
Minat tersebut adalah hminat yang berkaitan dengan manusia. bergaul dengan orang lain, atau sesuatu yang diskusi, membujuk membutuhkan kontak dengan masyarakat. Contoh bidang penjualan/sales, penyiar, konselor, dan motivator.
k. Scientific
Minat tersebut adalah minat yang berkaitan dengan kreativitas dan analisis penyelidikan, dan eksperimen, kang berkaitan pengetahuan umum. Contoh: ilmuwan, insinyur, ahli biologi dan lain-lain.
1. Computational
Minat tersebut adalah minat yang berkaitan dengan angka-angka, sepertu akuntan, ahli statistik, auditor, guru matematika, dan kasir.
Sejalan dengan hal tersebut, terdapat pendapat lain mengenai jenis-jenis bakat. Menurut Elizabeth.B.Hurlock beberapa minat remaja terbagi sebagai berikut.
a. Minat rekreasi
Selama masa-masa remaja, remaja cenderung menghentikan aktivitas rekreasi yang menuntut banyak pengorbanan tenaga.
b. Minat-minat pribadi
Minat pada diri sendiri merupakarı minat terkuat di kalangan kawula muda. Sebab, mereka sadar bahwa dukungan sosial sangat besar dipengaruhi oleh penampilan diri dan mengetahui bahwa kelompok sosial menilai dirinya berdasarkan benda-benda yang dimiliki, kemandirian, sekolah, keanggotaan sosial, dan banyaknya uang yang dibelanjakan. Hal ini merupakan simbol status yang mengangkat wibawa remaja di antara teman-teman sebaya dan memperbesar kesempatan untuk memperoleh dukungan sosial yang lebih besar.
c. Minat pada penampilan diri
Minat pada penampilan diri tidak hanya mencakup pakaian tetapi juga mencakup perhiasan pribadi, kerapian, daya tarik, dan lain sebagainya.
d. Minat sosial
Minat yang bersifat sosial bergantung pada kesempatan yang diperoleh remaja untuk mengembangkan minat tersebut dan pada kepopulerannya dalam kelompok. Seorang remaja yang status sosioekonomis keluarganya rendah. Misalnya, mempunyai sedikit kesempatan untuk mengembangkan minat pada pesta-pesta dan dansa dibandingkan dengan remaja dengan latar belakang yang lebih baik. Begitu pula, remaja yang tidak populer akan mempunyai minat sosial yang terbatas.
e. Minat pada pakaian
Kebanyakan remaja laki-laki mengatakan bahwa mereka tidak berminat pada pakaian, kerapian atau penampilan, namun perilaku mereka menandakan bahwa minat mereka ternyata lebih besar dari pada yang diakuinya. Demikian juga remaja perempuan, mereka menyadari bahwa penampilan berperan penting dalam dukungan sosial. Minat ini makin besar pada saat remaja mengakhiri masa sekolah dan mempersiapkan diri untuk memasuki dunia kerja. Mereka sadar bahwa penampilan yang menarik memudahkan mereka untuk mencari pekerjaan.
f. Minat pada prestasi
Prestasi yang baik dapat memberikan kepuasan pribadi dan ketenaran. Apabila prestasi yang baik diharapkan memberi kepuasan bagi remaja, prestasi itu mencakup bidang-bidang yang penting bagi kelompok sebaya, Selain itu, dapat menimbulkan harga diri dalam pandangan kelompok sebaya.
g. Minat pada kemandirian
Keinginan yang kuat untuk mandiri berkembang pada awal masa remaja dan mencapai puncaknya menjelang periode ini berakhir. Hal ini menimbulkan banyak perselisihan dengan orang tua dan oarng-orang dewasa lainnya. Banyak radikalisme kawula muda dapat dilacak sampai kepada usaha-usaha mereka untuk berpikir dan bertindak secara mandiri.
h. Minat pada uang
Semua remaja lambat atau cepat akan menemukan bahwa uang adalah kunci kebebasan. Minat ini terutama berkisar pada bagaimana caranya mendapatkan uang sebanyak mungkin, tanpa memperdulikan jenis pekerjaan yang dilakukan.
1. Minat pada pendidikan
Umumnya remaja muda suka mengeluh tentang sekolah dan tentang larangan- larangan, pekerjaan rumah, kursus-kursus wajib, makanan di kantin, dan cara pengelolaan sekolah. Meskipun demikian, sebagian besar remaja muda dapat menyesuaikan diri dengan baik di sekolah, baik dengan masalah-masalah akademik maupun sosial dan diam-diam mereka menyukainya.
j. Minat pada pekerjaan
Anak sekolah menengah atas mulai memikirkan masa depan mereka secara bersungguh-sungguh. Anak laki-laki biasanya lebih bersungguh-sungguh dalam hal pekerjaan dibandingkan dengan anak perempuan yang kebanyakan memandang pekerjaan sebagai pengisi waktu sebelum menikah.
k. Minat pada simbol status
Simbol status merupakan simbol prestise yang menunjukkan bahwa orang yang memilikinya lebih tinggi atau mempunyai status yang lebih tinggi dalam kelompok.
3. Memadukan Bakat dan Minat
Jika ternyata minat sudah kita ketahui, demikian juga dengan bakat kita, langkah selanjutnya adalah memadukan antara keduanya. Hal tersebut dapat dilakukan melalui aktivitas yang tepat, usaha keras, terarah, terprogram dan terukur dalam setiap tahabnya. Misalnya dari hasil tes psikologi dan pemahaman diri kita mempunyai bakat dan minat di bidang tertentu. Kita bisa merumuskan studi lanjut yang seharusnya kita tempuh, aktivitas yang kita tekuni dan lingkungan yang bisa mendukung, fasilitas yang bisa mendukung, teman pergaulan yang menyokong, dan sebagainya.
Di mana kita bisa mendapatkan tempat mengembangkan bakat dan minat kita? Ke mana kita harus berkonsultasi untuk keberhasilan perkembangan bakat dan minat kita? Siapa yang bisa mendukung berkembangnya bakat dan minat kita? Jawabnya, ada banyak alternatif untuk itu, dengan masuk klub sesuai dengan bakat minatnya. Kemudian kita juga bisa berkonsultasi dengan konselor sekolah, kepada narasumber sukses di bidangnya sesuai dengan bakat minat kita. Teman sebaya yang sama bakat dan os di bidangnya sesuai deng pendukung suksesnya kar kikitangan bakat minat kita. Merenya juga bisa menjadi pang asyik untuk bertukar pikiran dan bersama-sama melakukan aktivitas sesuai dengan bakat kita, tanpa rasa sungkan atau jarak diantara kita dengan mereka. Hal tersebut akan bisa menjadi sumber energi yang tak bisa dianggap ringan untuk perkembangan bakat dan minat kita. Mereka bisa menjadi sumber inspirasi, pemberi masukan yang bisa kita gunakan untuk mengembangkan bakat dan minat kita sehingga bisa optimal perncapaian hasilnya
Hal yang tak kalah pentingnya adalah dukungan orang tua. Orang tua adalah orang yang amat dekat dengan kita, yang melahirkan kita, membesarkan kita, yang membiayai kita maka mendapatkan dukungan darinya merupakan suatu keniscayaan.
* Untuk menambah khsanah dan pemahaman kalian tentang materi di atas silahkan tonton video berikut :