Virus
adalah parasit berukuran mikroskopik yang menginfeksi sel organisme biologis.
Virus hanya dapat bereproduksi di dalam material hidup dengan menginvasi dan
memanfaatkan sel makhluk hidup karena virus tidak memiliki perlengkapan selular
untuk bereproduksi sendiri.
Menurut
penelitian para ahli biologi, virus adalah peralihan antara makhluk hidup
dengan benda mati, hal ini dikarenakan virus memiliki ciri-ciri seperti makhluk
hidup (memiliki DNA dan mampu berkembang biak pada sel yang hidup) tetapi juga
memiliki ciri-ciri seperti benda mati (dapat dikristalkan dan tidak memiliki
protoplasma). Umumnya, virus memiliki dua macam peranan dalam kehidupan manusia,
yaitu peranan yang menguntungkan dan peranan yang merugikan.
Peranan
virus yang menguntungkan bagi manusia antara lain membuat
antitoksin, memproduksi vaksin, dan menyerang pathogen.
Sedangkan
peranan virus yang merugikan bagi
kehidupan manusia antara lain menyebarkan penyakit seperti AIDS, SARS, flu
burung, dan influenza. Selain itu, Penyakit infeksi juga merupakan
penyakit yang disebabkan oleh sebuah agen biologi seperti virus. Penyakit ini menular dari
satu orang ke orang lain melalui media berikut ini :
1. Media Kulit
Jenis Penyakit yang ditularkan antara lain: penyakit kelamin, rabies,
trakoma, skabies, erisipelas, antraks, das-gangren, infeksi luka aerobik,
penyakit pada kaki dan mulut.
Pada penyakit kelamin seperti GO, sifiis, dan HIV, agen penyakit ditularkan langsung dari
seorang yang infeksius ke orang lain melalui hubungan intim.
2. Media
Udara
Jenis Penyakit yang ditularkan melalui
media udara antara lain: TBC Paru, varicella, difteri, influenza, variola,
morbili, meningitis, demam skarlet, mumps, rubella, dan
pertussis.
3. Media Air
Penyakit dapat menular dan menyebar secara langsung maupun tidak
langsung melalui air. Penyakit-penyakit yang ditularkan melalui air disebut
sebagai water borne disease atau water related disease.
Contoh: kolera, tifoid, hepatitis virus, disentri
basiler, poliomielitis. filariasis, dengue, malaria, demam kuning (yellow
fever).
4. Media Vektor
Penyakit Artbropod-borne diseases
atau sering juga disebut sebagai vector-borne diseases merupakan penyakit
penting yang seringkali bersifat endemis maupun epidemis dan sering menimbulkan
bahaya kematian. Contohnya Dengue (DBD), malaria, kaki gajah, Chikungunya.
Dari
diskripsi singkat di atas kita telah mengenal apa itu Virus? Dan ternyata
mahluk mikroskopik tersebut selain dapat mendatangkan bahaya bagi manusia juga
dapat menguntungkan manusia. Hanya saja kaca mata orang awam virus dipandang
hanya sebagai mahluk yang berbahaya dan menakutkan. Sedangkan aspek keuntungan
virus bagi manusia tidak begitu mereka kenal.
Lantas
kemudian bagaimana dengan Pirus dan apa itu Pirus ? Pirus sesungguhnya hanyalah sebuah istilah
yang jika kata Pirus itu dipanjangkan menjadi Pikiran Rusak. Ternyata pirus jauh lebih dahsyat bahayanya
daripada virus. Jika virus masih dapat menguntungkan bagi kelansungan hidup manusia,
tetapi pirus sama sekali tidak membawa manfaat bagi manusia.
Pirus adalah kuman penyakit yang
menyerang sistim syaraf pada manusia
yang jika tertular penyakit ini tidak
hanya dapat membunuh mahluk secara individu akan tetapi dapat pula
menghancurkan dunia seisinya. Pada zaman modern sekarang ini perkembangan pirus
sangatlah cepat, media penularannya bisa lansung dari individu satu ke individu
yang lain dan dapat pula melalui media cetak, elektronik, internet, android dan
alat multi media lainnya.
Dalam sebuah kegiatan layanan di
suatu sekolah terhadapa sekelompok siswa yang bermasalah dengan perturan
sekolah, saya menyampaikan hal ini kepada mereka bahwa “Anda-anda
ini sudah terserang Pirus”. Mereka sedikit agak kaget mendengar pernyataan saya
karena mereka marasa masih berada dalam keadaan sehat walafiat. Setalah saya
jelaskan bahwa mereka sudah terinfeksi pirus dan bukan virus barulah mereka
mengerti. Dewasa ini para guru Bimbingan konseling di sekolah-sekolah semakin
dibuat pusing dalam penangan kasus siswa. Begitu banyak dan beragam bentuk kenakalan siswa saat ini,
mulai dari masalah ringan, sedang sampai masalah berat, dan mulai dari membolos
dari sekolah, merokok, narkoba, tawuran (perkelahian) sampai tindak kriminal.
Ada sebuah penomena yang harus
diwaspadai oleh para guru di sekolah saat ini yang terkait dengan masalah
penularan pirus secara lansung, yakni terhadap siswa pindahan. Menurut data
yang saya punya sebagian besar siswa laki-laki yang pindahan selalu membawa
pirus yang kemudian menularkan pirus itu
ke teman-temannya di sekolah itu. Tempo doeloe
jika seorang siswa dipindahkan dari suatu sekolah alasannya selalu karena ikut
orangtua, tetapi saat ini jika seorang sisiwa dipindahkan ke sekolah lain lebih
banyak karena alasan “bermasalah” di
sekolahnya yang bersangkutan.
Referensi
:
http://www.jendelacito.info
https://pobersonaibaho.wordpress.com (poberson
stefanus naibaho)
No comments:
Post a Comment